Rabu, 23 April 2014

Pantangan dan Anjuran untuk Penderita TBC

Pantangan dan Anjuran untuk Penderita Penyakit TBC


Penderita TBC biasanya menderita kekurangan gizi. Dalam mengobati TBC, pasien harus mengkonsumsi makanan seimbang yang memberikan nutrisi bagi tubuh. Risiko dan gejala TBC dapat dikurangi dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin B, zat besi, antioksidan, dan menjauhi makanan olahan seperti gula dan roti putih.

Berikut adalah panduan makanan seimbang yang dianjurkan bagi penderita TBC:
  1. Konsumsi berbagai macam buah segar dan sayuran setiap hari, tetapi tetap dalam jumlah kalori yang direkomendasikan dokter. Pilih sayuran yang berbeda dari berbagai jenis seperti sayuran hijau tua, sayuran berwarna oranye, kacang, dll.
  2. Susu atau produk susu harus dikonsumsi setidaknya 3 kali sehari. Kalsium dalam susu sangat penting dalam membangun kesehatan tulang pasien TBC.
  3. Untuk produk daging, pilihlah daging tanpa lemak atau rendah lemak. 10% asupan kalori harian harus berasal dari lemak jenuh dan sekitar 200 mg kolesterol. Jagalah asupan total lemak dan minyak antara 25-30% kalori harian. Sebagian besar lemak harus berasal dari lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam makanan seperti ikan, kacang-kacangan dan minyak sayur.
  4. Konsumsi berbagai macam makanan yang kaya protein seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Makanlah makanan kecil sepanjang hari dengan rentang waktu yang singkat. Pastikan agar tubuh mendapat cukup asupan cairan dan garam dalam makanan.
  5. Makanan untuk pasien TB harus sederhana, dipersiapkan dengan baik dan mudah dicerna. Makanan yang lebih berat baru dapat diberikan kepada pasien setelah kondisinya sangat membaik.

Sedangkan makanan yang harus dihindari atau dipantang oleh pasien TBC antara lain:
  • Gula halus dan gula olahan harus dihindari oleh penderita TBC. Contohnya: roti putih, gula putih, sereal, dan makanan manis seperti kue dan puding.
  • Saus yang kaya akan natrium dan gula juga harus dihindari. Saus apel atau saus cranberry dapat dijadikan alternatif.
  • Teh kental dan kopi yang mengandung banyak kafein harus dihindari karena kafein adalah stimulan TBC. Tapi menurut University of Maryland Medical Center, teh hijau yang bebas kafein dapat diminum bersama dengan pengobatan TBC karena mengandung antioksidan.
  • Acar banyak mengandung natrium. Karena asupan natrium pada penderita TBC harus dibatasi, maka acar juga sebaiknya dihindari. Sebanyak 1-2 ons acar mengandung 850 miligram natrium.
  • Pasien TBC dilarang keras mengkonsumsi alkohol atau minuman beralkohol selama menjalani pengobatan.
Itulah informasi mengenai Pantangan dan Anjuran untuk Penderita TBC yang harus Anda perhatikan. Semoga dengan adanya artikel kami ini dapat membantu Anda dalam proses penyembuhan TBC. Obat TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar